Kuliner Nusantara Punya Ciri Khas, Chef Axhiang: Bisa Tingkatkan Perekonomian
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak kuliner Nusantara yang dikenal enak dan lezat. Namun sayangnya, kuliner lokal tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal ini dapat mendongkrak perkonomian nasional.
Ragam kuliner Indonesia selalu mempunyai ciri khasnya masing-masing. Cita rasanya tak pernah mengecewakan lidah para penikmat kuliner dalam maupun luar negeri.
Makin dikenalnya kuliner Nusantara di level dunia menjadi salah satu poin plus. Seperti yang diungkapkan alumni MasterChef Indonesia Season 4, Chef Axhiang, makanan khas Indonesia berpotensi meningkatkan perekonomian Indonesia.
"Kalau menurut aku dari sisi kuliner sendiri bisa memberikan, menyumbang, punya potensi yang sangat besar sekali. Untuk membantu meningkatkan perekonomian di negara kita ini," kata Chef Axhiang saat ditemui di Gedung Jiexpo, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
Menurutnya, bidang kuliner ini menjadi salah satu hal yang perlu mendapatkan perhatian ekstra. Hal ini karena Indonesia mempunyai beragam kuliner Nusantara.
Potensi dan kekayaan bangsa ini, kata Chef Axhiang, menjadi salah satu ciri khas daerah yang mewakili budaya negara Indonesia.
Apabila dikembangkan secara konsisten, kuliner Nusantara bisa semakin mendunia dan menarik turis luar negeri. Akhirnya hal ini akan berimbas pada kebangkitan ekonomi.
"Kalau kita bisa terus lestarikan, kita mengenalkan ke lebih luas lagi, itu bisa menjadi magnet untuk menarik para pengunjung atau visitor atau turis," ujarnya.
Dalam perkembangan kuliner Tanah Air, tentunya tidak hanya diisi oleh para profesional chef. Namun beberapa UMKM juga punya peran yang besar.
Sementara itu, Chef Axhiang juga mengajak anak-anak muda untuk ikut berpartisipasi semakin memperkenalkan kuliner Indonesia ke luar negeri. Hal ini bisa dimulai dari kuliner lokal yang ada di sekitar lingkungannya.
Hal ini dikarenakan anak muda lebih sudah mulai melupakan kuliner Nusantara dan lebih tertarik dengan budaya luar.
"Kalau aku liat, pasti kan milenial maunya yang baru-baru. Yah entah kalau yang tradisional mungkin gak terperhatikan. Ya itu sebenarnya menjadi tanggung jawab kita sama-sama. Yuk harus tetap selalu mengedepankan kuliner kita, kuliner lokal," ajak Chef Axhiang.
Editor: Vien Dimyati