Lezatnya Nasi Kebuli dan Nasi Mandhi, Ini Perbedaannya
Mengenal sejarah Nasi kebuli
Nasi kebuli (kabuli) adalah sajian khas Timur Tengah dengan penuh rempah. Perjalanan nasi ini datang ke Indonesia karena nasi kebuli dibuat oleh warga keturunan Arab Saudi yang telah menetap di Indonesia.
Lokasi persebaran nasi ini masih di perkotaan saja, sehingga tidak banyak orang yang mengenal nasi kebuli. Inilah sebabnya mengapa nasi kebuli lebih dikenal di antara masyarakat Betawi saja. Nasi kebuli sering dikatakan mirip dengan nasi briyani, salah satunya karena memang terpengaruh dari budaya Arab Timur Tengah.
Cara pembuatan dan cita rasa nasi kebuli
Pembuatan nasi kebuli yakni dengan cara menanak nasi dengan kaldu dan susu kambing bersamaan. Selain itu, dicampurkan juga daging kambing yang ditumis, kemudian diberikan minyak samin untuk memberi aroma yang khas.
Kemudian, dimasak dengan bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, lada hitam, cengkih, ketumbar, jintan, kapulaga, kayu manis, pala, dan minyak samin. Nasi kebuli biasa disajikan dengan asinan nanas dan sambal goreng ati.
Sajian daging kambing pada nasi ini dapat dengan daging kambing bakar atau daging kambing goreng. Pada nasi ini sering ditaburi kismis sebagai penambah rasa manis yang alami. Namun, beberapa kedai di Jakarta, terkadang tidak menaburi kismis di atas nasi ini. Rasa dari nasi kebuli ini cenderung kaya akan rempah, belum lagi dari rasa kapulaga yang sangat pekat. Kedua rasa ini dapat dengan jelas terasa pada suapan pertama. Warna nasi kebuli cenderung coklat, bergantung kualitas rempah yang digunakan.