Memasak Punya Banyak Manfaat, Ini Kata Psikolog

JAKARTA, iNews.id - Menyiapkan makanan atau memasak sendiri memberikan nilai lebih bagi siapa saja. Tak hanya itu, memasak juga bermanfaat bagi peningkatan kualitas hubungan keluarga di rumah, terutama di masa pandemi.
Psikolog dan Akademisi Universitas Indonesia, Rose Mini Agoes Salim mengatakan, pandemi Covid-19 membuat banyak orang menjadi stres yang berdampak pada keluarga.
"Menghilangkan stres atau kecemasan ini dapat dilakukan dengan menciptakan banyak kegiatan yang menyenangkan. Salah satunya adalah dengan memasak sendiri dari rumah," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima pada Rabu (2/9/2020).
Senada dengan Rose Mini, Psikolog Klinis, Dessy Ilsanti menambahkan, untuk mengurangi stres, terlebih dulu fokuskan pikiran dalam diri dan lingkungan.
"Kita harus lebih fokus ke dalam diri sendiri dan apa yang ada di sekeliling kita yaitu keluarga di rumah. Kita bisa berfokus pada hal-hal yang bisa dilakukan di rumah seperti memasak," ujarnya.
Beberapa penelitian membuktikan, memasak memiliki banyak manfaat, termasuk menuntaskan kekhawatiran akan higienitas. Berikut adalah beberapa manfaat memasak yang sudah dibuktikan oleh para ahli.
1. Memasak memberikan kepuasan
Bagi yang sering bingung dan bosan berkegiatan di rumah, memasak bisa menjadi salah satu keahlian yang bisa dipelajari dan bisa berpengaruh terhadap perasaan dan pikiran.
"Dengan bahan yang siap masak sebenarnya sangat memudahkan. Kita tidak harus punya skill ahli dalam memasak, namun tetap memudahkan kita mencapai self rewarding," kata Dessy.
2. Memasak merupakan cara terapi
Menurut Rose Mini, memasak memberikan kenyamanan dan menambah eksistensi diri. Jika seseorang menikmati kegiatan memasak, daya tahan tubuh pun akan meningkat karena berarti ada hormon yang keluar dan membuat orang tidak merasa tegang.
3. Memasak membuat lebih kreatif
Penelitian dari 2016 mengungkapkan, memasak dapat meningkatkan kreativitas dan kebahagiaan. Studi ini mencatat ketika seseorang melakukan hal-hal kecil, bermakna, dan menenangkan seperti memanggang setiap hari, membuat mereka merasa lebih bahagia.
Kreativitas yang terlibat dalam memanggang, menurut para ilmuwan di balik penelitian tersebut, membuat orang merasa lebih ‘membumi’ dan mampu melakukan sesuatu.
4. Memasak bisa menghemat biaya
Seorang asisten profesor psikologi dan pemilik Sycamore Counseling Services, Jamie McNally mengatakan, memasak di rumah cenderung menghemat uang, yang berdampak positif pada keseluruhan situasi keuangan seseorang.
"Karena pertengkaran tentang uang menjadi salah satu konflik paling umum dalam suatu hubungan, pasangan dapat menggunakan memasak di rumah untuk memperkuat hubungan mereka tidak hanya dengan menabung, tetapi juga dengan menggunakan kesempatan untuk menikmati makanan bersama," ujar McNally.
5. Memasak membantu meningkatkan kualitas hubungan di rumah
Lebih sering melakukan kegiatan dari rumah di masa pandemi ternyata dapat lebih sering menimbulkan konflik. Namun, memasak bersama bisa dilakukan untuk mengatasi ini.
"Alasan orang gemar makanan siap masak bukan semata-mata karena waktu, namun juga karena kepraktisannya. Hal ini akan menimbulkan rasa senang dan menghindari stress," kata Rose Mini.
6. Memasak mengurangi kecemasan atas higienitas di masa pandemi
Di masa pandemi seperti saat ini, higienitas menjadi salah satu faktor penting yang harus terus diperhatikan, termasuk halnya makanan. Bagi yang masih ragu membeli makanan dari luar karena alasan higienitas, mengapa tidak mencoba memasaknya sendiri? Tentu, masakan yang diciptakan dari dapur sendiri bisa lebih terkontrol kebersihannya.
Editor: Vien Dimyati