Saking beragamnya, Hj. Radiati juga sempat menjelaskan soal perbedaan cara pengolaha. makanan khas di beberapa wilayah di Bengkulu.
"Kalau di Bengkulu selatan itu (ikan pais) dikukus. Kalau di Utara pakai santan dibikin seperti gulai atau sup, namanya botok,"katanya
Selain makanan khas daerah, Hj Radiati juga memperkenalkan potensi wisata di Bengkulu yang berjalan beriringan dengan potensi kuliner khas daerah. Wisatawan yang berwisata ke pantai di Bengkulu bisa sekaligus mencicipi makanan khas di resto atau warung yang sudah tersedia di pinggir pantai.
Diceritakan Hj Radiati, bahkan saat pandemi Covid19 melanda pun, masyarakat tetap mengandalkan usaha kuliner untuk menyambung hidup. Hal ini seolah menjadi bukti bahwa potensi wisata kuliner daerah harus terus dikembangkan.
Editor: Elvira Anna
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku