Mengenal Manfaat Ekstrak Daun Zaitun untuk Hipertensi hingga Diet
1. Turunkan hipertensi dan penyakit jantung
Daun zaitun mengandung senyawa seperti fenolik atau biasa disebut dengan oleuropein. Kandungan tersebut sekitar 6 hingga 9 persen dari bahan kering daun zaitun. Semakin tinggi konsentrasi oleuropein, semakin besar sifat antioksidannya.
Ekstrak kaya oleuropein ini meningkatkan fungsi pembuluh darah dengan mengurangi kekakuan pada arteri. Pengamatan ini menyoroti sifat kardioprotektif dan anti-inflamasi dari ekstrak daun zaitun. Mengonsumsinya setiap hari dapat menurunkan aterosklerosis, stroke, serangan jantung, penyakit, tekanan darah (hipertensi), dan penyakit kardiovaskular lainnya.
2. Memerangi infeksi HIV
Infeksi HIV memicu ekspresi gen yang mengendalikan kematian sel (apoptosis), stres, dan kerusakan DNA. Mengonsumsi ekstrak daun zaitun dapat membalikkan beberapa perubahan seperti yang disebabkan oleh infeksi HIV.
Perawatan ekstrak daun zaitun dapat memperbaiki kinerja sel yang berbeda pada sel yang terinfeksi. Selain itu, daun zaitun juga dapat menghambat penularan HIV dari sel ke sel, yang merupakan langkah penting dalam siklus hidup virus.
3. Obati penyakit kulit, luka dan jerawat
Kandungan Oleuropein dalam ekstrak daun zaitun berfungsi sebagai nutrisi anti-inflamasi dan antioksidan. Nutrisi tersebut merangsang sintesis serat kolagen dan menghambat infiltrasi sel. Selain itu, ekstrak daun zaitun juga dapat menangkis radikal bebas dan mempercepat penyembuhan luka. Mengonsumsi ekstrak daun zaitun dua sampai tiga kali sehari dapat megurangi jerawat secara signifikan.