Mengenal Sejarah Lontong Cap Go Meh, Hidangan Pembawa Keberuntungan
Menariknya, makna mendalam Lontong Cap Go Meh bukan hanya dari isian lauknya saja, tapi cara penyajiannya juga seperti piring harus terisi penuh. Semakin penuh, keberuntungan yang didapat semakin banyak.
Hal ini mengadopsi tradisi orang Jawa yang mana biasa makan dan minum dengan porsi besar dan tidak menyisakan makanan sebagai bentuk rasa syukur atas kenikmatan yang diberikan Tuhan.
Kepercayaan ini pun ditiru masyarakat Tionghoa, di mana mereka menyantap lontong Cap Go Meh dengan piring terisi penuh, artinya mereka mengharapkan rezeki yang melimpah dan sebagai bentuk permintaan doa.
Sebagai informasi, tampilan lontong Cap Go Meh sebenarnya mirip dengan opor ayam yang disajikan umat Muslim saat perayaan Lebaran baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Nah, Lontong Cap Go Meh kemungkinan mengadopsi dari situ.
Editor: Vien Dimyati