Pertama, buat dawet terlebih dahulu. Caranya mencampur semua bahan-bahan untuk dawet. Lalu aduk hingga tepung larut.
Setelah itu, masukkan larutan abu merang untuk mewarnanai dawet. Aduk rata.
Masak sambil diaduk-aduk hingga menjadi bubur yang kental. Angkat.
Kemudian masukkan adonan tadi ke dalam cetakan cendol.
Tekan cetakan dan tampung adonan yang menetes ke bawah dalam wadah berisi air es. Ttiriskan dan sisihkan.
Jika sudah, baru buat saus gula merah. Caranya, masukkan gula merah, pandan, dan air ke dalam panci. Lalu masak dengan api kecil hingga mendidih. Bila gula sudah larut dan kental, angkat lalu dinginkan.
Selanjutnya, baru buat kuah santan. Caranya, masak santan bersama daun pandan dan garam dalam panci. Aduk-aduk jangan sampai pecah, hingga mendidih dan matang. Angkat dan dinginkan.
Siapkan mangkuk saji. Tuang dawet, kuahnya dan tambahkan es batu. Bisa juga ditambahkan irisan buah nangka.
2. Es dawet ayu
Minuman dawet ayu pandan khas Banjarnegara. Foto: iNews/Widodo Waluyo.
Minuman khas Jawa Tengah berikutnya ada es dawet ayu. Dawet ayu adalah minuman khas dari Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Berikut resepnya:
Bahan-bahan:
Dawet:
250 g tepung beras
250 gtepung tapioka
100 ml air sari daun pandan
600 ml air matang
es serut secukupnya
Kuah santan:
1 liter santan
3 lembar daun pandan
1/2 sdt garam
Saus gula merah:
500 gr gula aren sisir
50 gr gula pasir putih
250 ml air
Cara membuat:
Pertama, buat dawetnya dulu. Caranya, campurkan tepung beras, tepung tapioka, daun pandan serta air.
Aduk rata. Lalu rebus hingga mengental.
Setelah itu, siapkan baskom berisi air dingin dan es batu. Cetak adonan dawet. Sisihkan.
Kemudian, buat kuah santan.
Rebus santan, daun pandan, dan garam sampai mendidih, sambil terus diaduk-aduk supaya santan tidak pecah. Angkat dan dinginkan.
Jika sudah, buat saus gula merah. Caranya, rebus air, gula merah serta gula putih hingga mendidih. Aduk rata. Angkat dan dinginkan.
Minuman khas Jawa Tengah selanjutnya adalah wedang pekak. Wedang Pekak adalah minuman tradisional khas dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Berbeda dengan dua resep sebelumnya, wedang pekak disajikan hangat. Berikut resepnya:
Bahan-bahan:
50 g jahe emprit geprek
50 g jahe merah geprek
3 batang serai
4 lembar daun pandan
2 pekak/bunga lawang
2 cm kayu manis
3 lt air
Cara membuat:
Pertama, siapkan semua bahan-bahannya. Kemudian panaskan air dan masukkan semua bahannya.
Masak hingga mendidih.
Siapkan wadah. Tuangkan airnya saja ke dalam gelas. Sajikan hangat-hangat. Tambahkan gula atau madu bila Anda ingin manis.
4. Adon-adon coro
Foto: Instagram@masha_endeber
Minuman khas Jawa Tengah di urutan selanjutnya adalah adon-adon coro. Adon-adon coro atau sering disebut jamu adon-adon coro merupakan minuman tradisional khas kota Jepara, Jawa Tengah. Minuman ini terbuat dari pandan, merica bubuk, kayu manis, cengkih, lengkuas, yang disiram dengan santan, jahe gula merah, dan air. Berikut resepnya:
Bahan-bahan:
2,5 L air
300 g gula aren
3 lembar daun pandan
2 batang sereh geprek
6 buah cengkeh
2 batang kayumanis
200 g jahe geprek
3 ruas lengkuas geprek
200 ml santan kental dari setengah butir kelapa
merica bubuk sesuai selera
3 sdm maizena yang dilarutkan dengan sedikit air
irisan kelapa muda
Cara membuat:
Pertama, rebus air dan gula hingga larut.
Kemudian masukkan jahe, sereh, kayumanis, cengkeh, lengkuas, dan daun pandan. Aduk hingga aromanya wangi.
Setelah itu, tambahkan santan. Aduk terus sampai mendidih.
Tambahkan larutan maizena sambil diaduk cepat hingg mengental.
Masukkan irisan kelapa, dan tambah sedikit merica. Aduk.
Minuman khas Jawa Tengah di urutan terakhir adalah es gempol. Ini adalah minuman yang terbuat gempol/pleret, santan, dan gula cair. Kata gempol sendiri memiliki arti adonan dari tepung beras yang dibentuk, lalu diwarnai dan akhirnya dikukus. Berikut resepnya:
Bahan-bahan:
Bahan gempol :
150 g tepung beras
50 g tepung tapioka
1 sdm gula pasir
1/2 sdt garam
air panas
pewarna makanan
Bahan kuah:
600 ml santan
150 gram gula pasir
1/4 sdt garam
1 lembar daun pandan
2 sachet susu kental manis putih
Pelengkap:
Es batu
Cara membuat:
Pertama, buat gempolnya terlebih dahulu. Caranya, campur semua bahan gempol kecuali air panas dan pewarna. Setelah itu, tuang air panas sedikit demi sedikit. Aduk dan uleni.
Bagi menjadi tiga adonan. Pisahkan berdasarkan warna.
Ambil sedikit adonan. Bulatkan, lalu agak sedikit dipipihkan kemudian tekan tengahnya dengan jari telunjuk sampai membentuk cekungan. Lakukan sampai semua adonan habis.
Jika sudah, didihkan air, rebus gempol hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
Setelah itu, buat kuahnya. Campur semua bahan. Masak hingga mendidih sambil terus diaduk supaya santan tidak pecah.
Siapkan wadah. Masukkan es batu, masukkan gempol, dan terakhir tuang kuahnya. Voila! Es gempol sudah siap dikonsumsi.