Negara ASEAN Rumuskan Tren Kuliner Masa Depan Jelang Internasional Ekraf 2021
Untuk itu, Kemenparekraf/Baparekraf menggelar Webinar Series Creative Economy in Southeast Asia bertajuk “Welcoming The Internasional Year of Creative Economy for Sustainable Development, 2021” _Episode VI: Culinary.
“Hal ini dilakukan untuk mencari ide-ide dan strategi baru, bagi industri ekonomi kreatif di ASEAN, dalam rangka menyambut dan merayakan tahun ekonomi kreatif internasional untuk pembangunan berkelanjutan 2021, serta untuk perkembangan industri kuliner Asia Tenggara di masa mendatang,” kata Candra.
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber yang akan menyampaikan informasi strategis seputar kuliner, yaitu Founder Indonesia Gastronomy Network Vita Datau, Managing Director and Consultant Perfect Link Consulting Group Thailand Jutamas Wisansing, Chef of NUSA Indonesia Gastronomy Ragil Imam Wibowo, Vice President Food Writers Association of The Philippines (FWAP) Myrna Dizon Segismundo, Chief of MKT & Communication Board Board Vietnam Culinary Culture Association Le Hanh, dan Development Economist University of Indonesia Berly Martawardaya.
Candra berharap webinar ini dapat memperkaya insight atau wawasan seputar industri kuliner. “Karena, wawasan yang akan menuntun kita untuk memikirkan strategi apa yang harus kita lakukan di masa mendatang, sebagai bagian dari ASEAN, khususnya di subsektor kuliner,” ujar Candra.