ALBERTA, iNews.id - Pabrik bir asal Kanada, Hell's Basement Brewey, meminta maaf kepada Suku Maori karena menamai produknya Huruhuru. Diketahui, arti dari Huruhuru adalah 'bulu kemaluan'.
Dilansir dari Chat News Today, Selasa (11/8/2020), bir bernama Huruhuru yang diproduksi dua tahun lalu itu sempat viral karena penamaannya menyinggung bahasa salah satu suku di Selandia Baru.
Pabrik bir awalnya mengira arti nama Huruhuru adalah bulu. Padahal, artinya adalah rambut kemaluan. Pendiri pabrik pun berjanji akan mengganti nama produknya tersebut.
"Kami mengakui tidak menganggap penggunaan umum istilah Huruhuru sebagai referensi untuk rambut kemaluan. Kami akan meminta maaf dan berkonsultasi dengan perwakilan Maori," ujar pendiri pabrik bir, Mike Patriquin.
Patriquin menjelaskan, pihaknya tidak berniat menyinggung budaya Maori dengan cara apapun. Termasuk saat memberi nama bir Kanada itu. "Kepada semua pihak yang merasa tidak dihormati, kami meminta maaf," katanya.
Seorang tokoh Maori, Te Hamua Nikora mengkritik hal tersebut. Bahkan, dia langsung menghubungi toko dan tempat pembuatan bir atas penggunaan kata tak pantas itu. "Hentikan. Gunakan bahasa Anda sendiri," katanya.
Ternyata, kejadian ini bukanlah hal pertama. Penggunaan kata Huruhuru juga pernah dipakai toko kulit di Selandia Baru. Alasannya pun sama, kata Huruhuru diartikan sebagai wol atau bulu biasa.
Editor : Dani M Dahwilani