Pilihan Nutrisi Penting untuk Mencegah Stunting pada Anak
JAKARTA, iNews.id - Memenuhi asupan nutrisi sehari-hari pada anak sangat penting dilakukan. Tujuannya selain untuk pemenuhan gizi, juga dapat mencegah stunting.
Stunting merupakan kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umurnya. Biasanya, kondisi ini terjadi jika anak tidak tercukupinya asupan gizinya.
Kali ini, para orang tua wajib mengetahui apa saja nutrisi penting yang harus dikonsumsi sehari-hari. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Protein
Protein merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh kembang anak. Protein sebagai nutrisi utama untuk pembentukan jaringan, seperti otot, kulit, hingga tulang.
2. Zat Besi
Zat besi memiliki fungsi untuk menyebarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Tidak memberikan nutrisi ini dengan tepat dapat memicu kekurangan zat besi pada anak.
3. Karbohidrat
Karbohidrat dapat memenuhi kebutuhan energi sehingga anak dapat melakukan berbagai aktivitas fisik. Anak-anak yang rutin melakukan aktivitas fisik dapat terhindar dari gangguan tumbuh kembang.
4. Kalsium
Kalsium menjadi salah satu nutrisi untuk pembentukan tulang yang optimal. Penuhi kebutuhan kalsium anak sesuai dengan usianya agar terhindar dari kondisi stunting. Berikan anak buah, sayuran, dan jenis makanan sehat lain agar kebutuhan nutrisi dan gizi terpenuhi dengan baik.
Widianto Juwono, Sales Director Danone Specialized Nutrition Indonesia mengatakan, dia percaya jika semua anak berhak untuk maju melalui pemenuhan nutrisi yang tepat dan akses pendidikan, sehingga seharusnya tidak ada anak Indonesia yang tertinggal akan akses nutrisi dan pendidikan.
Dalam rangka memenuhi gizi anak dan mencegah stunting, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui SGM Eksplor bekerja sama dengan Lazada dan WeCare.id menjalankan program donasi bertajuk “Program Desa Berdaya Generasi Maju” yang merupakan rangkaian dari gerakan sosial #AyoTunjukTangan untuk Majukan Indonesia.
Program ini bertujuan untuk menyiapkan anak-anak Indonesia menjadi Generasi Maju melalui penyediaan akses nutrisi yang merata di Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai salah satu daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di Indonesia.
Perlu diketahui, berdasarkan Badan Pusat Statistik, Provinsi NTT menempati urutan pertama dengan rasio penderita gizi buruk tertinggi pada 2018 (per 10.000 penduduk) yakni 9,7 persen.
Studi Status Gizi Balita Kementerian Kesehatan tahun 2019 juga menunjukkan NTT merupakan provinsi dengan angka prevalensi stunting tertinggi di Indonesia hingga mencapai 43,8%.
"Melihat kondisi tersebut, kami berinisiatif untuk menjalankan program donasi di lima desa di Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur yang berkolaborasi dengan mitra lokal Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM), sebagai rangkaian dari gerakan sosial Ayo Tunjuk Tangan untuk Majukan Indonesia," ujar Widianto Juwono, melalui keterangannya belum lama ini.
Menurutnya, inisiatif ini merupakan komitmen untuk mengatasi permasalahan pemenuhan gizi sebagai upaya pencegahan stunting di NTT.
Program donasi Desa Berdaya Generasi Maju terdiri dari program Donasi nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun dan Modul Pendidikan serta Kampung Gizi Mandiri yang diselenggarakan dari Agustus hingga November 2021.
Sedangkan, dalam program Kampung Gizi Mandiri, dilakukan pembangunan kebun nutrisi dan kolam ikan berkelanjutan untuk lebih dari 200 keluarga dengan anak usia di atas 1 tahun yang membutuhkan.
Gigih Septianto, Co-Founder & CEO Wecare.id menjelaskan, dia melihat terjadi kekurangan akses terhadap variasi makanan, serta rendahnya ketahanan pangan dan daya beli masyarakat NTT terhadap makanan bernutrisi. Kolaborasi ini ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak-anak.
"Agar dapat memastikan keberlanjutan manfaat dari program ini, kami juga berkomitmen untuk melakukan monitoring dan evaluasi," ujarnya.
Editor: Vien Dimyati