Sejarah Nasi Goreng, Benarkah Asli dari Indonesia seperti Disebut Fabio Quartararo?
Resep nasi goreng pertama disebut-sebut berasal dari kota Yangzhou yang berada di Provinsi Jiansu. Dari Kota inilah kemudian populer sebutan nasi goreng Yang Chou yang tidak lain adalah nasi goreng ala oriental.
Nasi goreng merupakan makanan tradisional masyarakat Tionghoa yang memanfaatkan nasi yang sudah dingin. Ide memasak nasi goreng dimulai dari kebiasaan masyarakat Tionghoa yang tidak suka mengonsumsi makanan dingin.
Oleh sebab itu, mereka mencoba memasak kembali nasi yang sudah dingin dengan memasukkan beberapa bumbu, agar terasa lebih nikmat. Makanan ini akhirnya dibawa masyarakat Tionghoa yang bermigrasi ke seluruh penjuru dunia, sehingga tidak heran, banyak varian nasi goreng dari berbagai daerah dan negara, karena disesuaikan dengan bumbu dan bahan masyarakat lokal.
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis nasi goreng, di antaranya nasi goreng cakalang, nasi goreng telor, nasi goreng kambing, nasi goreng teri, nasi goreng petai dan banyak lagi.
Meski begitu, nasi goreng merupakan menu makanan yang sudah sangat melekat dengan kehidupan warga Indonesia. Nasi goreng kini tidak hanya disukai di Asia, namun telah menjadi menu global. Tidak susah menemukan penjual nasi goreng karena tersebar di mana-mana, terutama di Indonesia karena ada dari penjaja kaki lima, hingga restoran mewah.
Bahkan, nasi goreng ternyata pernah menjadi salah satu menu sahur yang disantap para tokoh perumus naskah proklamasi pada dini hari 9 Ramadhan 1364 tepat 76 tahun yang lalu.
Dalam buku Sekitar Proklamasi (1981), Bung Hatta mengatakan dirinya sempat diberi makan sahur di kediaman Laksana Maeda. Makanan yang disiapkan di antaranya nasi goreng telur dan ikan sarden.
Editor: Vien Dimyati