Selain Bikin Makanan Jadi Lezat, Ternyata Daun Salam Bermanfaat untuk Diabetes

JAKARTA, iNews.id - Menjaga kesehatan tubuh di masa pandemi menjadi hal penting saat ini. Ada banyak rempah yang bisa digunakan untuk kesehatan tubuh. Bahkan, beberapa di antaranya belum Anda ketahui.

Salah satu rempah yang memiliki khasiat untuk kesehatan adalah daun salam. Daun salam banyak digunakan untuk membuat sup dan semur yang gurih. Tapi, tahukah Anda bumbu ini juga baik untuk kesehatan?

Baca Juga

Pilihan Minuman Sehat di Masa Pandemi, Segar Mengandung Sarang Walet

Tanaman bernama Laurus nobilis, berasal dari keluarga laurel, keluarga pohon cemara dan semak belukar yang paling sering ditemukan di beberapa bagian Asia dan Amerika. Daun ini berbeda dari laurel lainnya karena berasal dari dekat Mediterania.

Daun salam telah digunakan dengan berbagai cara sepanjang sejarah, termasuk sebagai diuretik atau zat yang memicu keringat.

Baca Juga

5 Rekomendasi Memilih Makanan Sehat dan Aman selama Isolasi Mandiri

Tanaman satu ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Melansir Healthline, berikut 5 manfaat daun salam untuk tubuh.

Baca Juga

5 Cara Membuat Minuman Sehat Penetralisir Lemak usai Makan Daging Kurban

1. Mencegah kanker

Dalam penelitian mengungkapkan, daun salam dapat mencegah kanker payudara. Disebutkan, ekstrak dari daun salam dapat membantu membunuh sel kanker dengan apoptosis, atau kematian sel terprogram.

Baca Juga

5 Makanan Sehat Ini Bisa Dikonsumsi untuk Pereda Demam

2. Solusi untuk diabetes

Menurut studi pada 2009, mengonsumsi kapsul yang mengandung 1-3 g daun salam setiap hari dapat membantu menurunkan dan mengelola kadar glukosa dan kadar kolesterol pada penderita diabetes.

Baca Juga

Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Makanan Sehat dan Tidur Berkualitas

Kemungkinan besar karena daun salam mengandung polifenol, yang merupakan antioksidan kuat. Informasi yang menjanjikan ini menunjukkan, daun salam dapat membantu mengatur dan mencegah diabetes, serta penyakit kardiovaskular lainnya.

3. Mengobati luka

Studi sejauh ini telah menunjukkan, ekstrak daun salam dapat mengurangi peradangan di area luka. Percobaan ini telah dilakukan pada tikus, para ilmuwan optimistis, daun salam dapat berfungsi sama pada manusia. Jika demikian, tradisi kuno menggunakan daun ini untuk penyembuhan akhirnya akan memiliki bukti ilmiah.

4. Mencegah batu ginjal

Studi pada 2014 menyelidiki apakah ekstrak daun salam dapat membantu mencegah batu ginjal. Studi tersebut menemukan, bersama dengan delapan ramuan obat tradisional lainnya, daun salam mampu mengurangi jumlah urease dalam tubuh.

Urease adalah enzim yang dapat menyebabkan beberapa gangguan lambung, termasuk batu ginjal, ketika tidak seimbang. Tetapi para ilmuwan yang melakukan penelitian menyarankan, penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk memahami bagaimana fungsi herbal ini.

5. Mengobati penderita epilepsi

Dalam studi baru-baru ini, para ilmuwan memutuskan untuk mencoba mencari tahu apakah legenda ini dapat dibuktikan secara ilmiah. Mereka menemukan, ekstrak daun salam memang efektif untuk melindungi tikus dari kejang. Ini mungkin karena komponen kimia ekstrak yang unik.

Para ilmuwan berharap untuk menggunakan penelitian baru ini untuk mulai mempelajari efek ekstrak pada manusia. Misalnya, daun salam mungkin dapat membantu orang yang didiagnosis menderita epilepsi.

Editor: Vien Dimyati