Ternyata seperti Ini Cara Makan Rendang dan Opor Ayam agar Kolesterol Tidak Naik!
JAKARTA, iNews.id - Opor ayam dan rendang merupakan salah satu menu populer yang selalu tersaji saat Idul Fitri. Dua menu ini paling nikmat disantap dengan ketupat.
Namun, menu yang terbuat dari daging ayam dan daging sapi ini bisa jika dimakan berlebihan bisa berdampak buruk dengan kolesterol.
Lantas, seperti apa cara yang tepat untuk menikmati opor ayam dan rendang saat Idul Fitri? Berikut ulasannya dirangkum pada Jumat (21/4/2023).
Tidak bisa dipungkiri, menu makanan khas Lebaran memiliki kolesterol tinggi jika dikonsumsi berlebihan. Bisa karena daging sapi yang diolah menjadi rendang, atau kuah opor ayam yang tinggi lemak.
Ketika Lebaran, ada perasaan untuk makan semuanya. Jadi, di satu piring itu ada ketupat, rendang, dan opor ayam sekaligus.
Nah, supaya menu Lebaran tetap bisa dinikmati tanpa khawatir kolesterol membengkak, apa yang harus dilakukan?
Ahli Gizi dan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Nazhif Gifari mengatakan, supaya menu Lebaran dapat disantap dengan aman, pastikan porsinya tidak berlebihan. Jangan mentang-mentang sudah tidak puasa lagi saat Lebaran, Anda bebas makan sepuasnya. Semacam balas dendam, karena Ramadan kemarin harus berpuasa.
"Porsi makan harus dibatasi, jangan kebanyakan juga. Ini bisa membuat tubuh kehilangan keseimbangan dan memengaruhi kesehatan," kata Nazhif, belum lama ini.
Kemudian, kalau mau pakai kuah opor, Nazhif menyarankan jangan tuang kebanyakan. Secukupnya saja.
"Kalau bisa, tetap ada sayuran di piring Lebaran, dan tetap makan buah baik sebelum maupun setelah makan opor ayam dan rendang," kata Nazhif.
Dia mengingatkan juga kepada masyarakat jangan kebanyakan makan kerupuk dan minum minuman manis. "Itu semua harus dibatasi jumlahnya," kata dia.
Editor: Vien Dimyati