Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Li Lian Park Hyatt Hadirkan Kuliner Khas Kanton Menggugah Selera, Wajib Dicoba!
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Cara Potong Tumpeng Bukan dari Atas Kerucutnya, seperti Ini yang Benar!

Senin, 15 Mei 2023 - 14:10:00 WIB
Terungkap, Cara Potong Tumpeng Bukan dari Atas Kerucutnya, seperti Ini yang Benar!
Cara Potong Tumpeng yang benar (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tumpeng atau nasi tumpeng merupakan sajian makanan berbentuk kerucut dengan lauk pauk berlimpah di sekelilingnya. Biasanya, olahan nasi yang dipakai adalah nasi uduk, nasi kuning, atau nasi biasa.

Di balik nasi tumpeng yang lezat dan filosofinya, tahukah Anda, memotong nasi tumpeng dari bagian atas kerucut ternyata kesalahan? Lantas, bagimana ya cara memotong tumpeng yang benar? Simak penjelasannya berikut ini, dirangkum pada Senin (15/5/2023).

Cara Potong Tumpeng yang Benar

Dikutip dari akun Instagram Kemenparekraf.ri, memotong tumpeng dari bagian atas dianggap memutus hubungan antara manusia dengan Tuhan yang Maha Kuasa. Ritual memotong tumpeng yang benar dilakukan dari bawah ke atas. 

Dengan hal itu, puncak tumpeng bisa jatuh ke bawah dan menyatu dengan lauk pauk. Filosofinya, hubungan antara manusia dengan Tuhan menjadi kian dekat, yang menjadikan manusia hidup dengan harmonis dalam keberagaman.

Sejarah Tumpeng

Nasi Tumpeng mulanya sangat identik dengan masyarakat suku Jawa. Tumpeng dibuat untuk berbagai keperluan ritual seperti upacara mendirikan rumah, kelahiran, perkawinan, dan sebagainya. Keberadaan Tumpeng diketahui telah ada sejak zaman Hindu abad I sampai dengan XIV Masehi. 

Pada masa tersebut, tumpeng digunakan sebagai persembahan kepada Dewa Wisnu, sebagai Dewa pemelihara keseimbangan alam. Pada sumber lain, juga menyebutkan, tradisi tumpeng awalnya merupakan tradisi untuk memuliakan gunung-gunung yang dianggap sakral sebagai tempat bersemayamnya para Hyang atau arwah leluhur.

Saat penyebaran agama Hindu masuk di Jawa, bentuk kerucut nasi tumpeng melambangkan Gunung Mahameru yang diyakini sebagai tempat bersemayamnya dewa-dewi. 

Orang dahulu memahami konsep Ketuhanan sebagai bentuk yang besar dan tinggi serta berada di puncak. Setelah agama Islam masuk ke Pulau Jawa, makna nasi tumpeng bergeser menjadi wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

Komponenen Wajib pada Nasi Tumpeng

Tumpeng memiliki beberapa menu utama penyusun tumpeng antara lain seperti nasi kuning, ayam goreng, sayur urap, telur, kering tempe atau kentang, ikan teri atau ikan asin (gereh), sambal dan perkedel kentang.

Itulah cara memotong tumpeng yang benar. Selamat mencoba!

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut