Tips Peluang Sukses Berbisnis Nasi Tumpeng, Perhatikan Plating hingga Rasa
Nasi tumpeng ini identik dengan tradisi dan budaya masyarakat zaman dahulu yang sangat kental. Meski begitu, kini nasi tumpeng sudah dimodifikasi bentuk dan hiasannya seiring dengan perkembangan zaman.
“Dulu kan bentuk cuma kerucut gitu ya, kalau sekarang tumpeng tuh udah macem-macem gitu ya. Mau bentuk mobil bisa, mau bentuk huruf, angka juga bisa. Kalau dari segi warna mungkin dulu kan nasi kuning, kalau di tempat kami, butik tumpeng itu macam-macam menunya. Kalau warna putih itu pakai daun jeruk, warna ungu itu pake pewarna dari bunga telang, warna hitam dari tinta cumi,” lanjutnya.
Ellen juga mengungkapkan, perkembangan zaman membuat para pelaku bisnis tumpeng sepertinya harus kreatif dan tak berhenti berinovasi. Meski begitu, dia menyebut, segala bentuk inovasi dan kreativitas dalam berbisnis tumpeng harus diimbangi dengan kualitas.
“Semuanya itu penting. Dari mulai rasa, itu penting. Misal gini, lauknya enak tapi nasinya keras. Itu jadi nggak enak lagi kan. Jadi semua elemen itu penting. Jadi misalnya ada rasa yang nggak tepat, terlalu asin, atau terlalu manis, jadi nggak enak gitu kan. Dari rasa, plating itu juga penting,” katanya.
“Kalau semuanya sudah enak tapi kemudian tumpengnya acak-acakan, atau misalnya tumpengnya ambruk pas nyampe di tempat, itu penting juga,” kata dia.
Editor: Vien Dimyati