Trik Pilih Keju Asli dan Bernutrisi untuk Sehari-hari, Penting Cek Bagian Ini
JAKARTA, iNews.id - Memasukkan keju ke dalam menu harian menjadi pilihan tepat. Apalagi keju yang dipilih memiliki nutrisi penting untuk tubuh.
Anda tidak bisa memilih keju sembarangan saat menyajikan kepada anggota keluarga. Lantas, bagaimana cara memilih keju terbaik yang bisa disajikan sebagai menu harian? Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (7/12/2021).
Dr. Rita Ramayulis DCN M.Kes selaku Nutritionist mengatakan, nutrisi memiliki peranan sangat penting dalam mendukung proses tumbuh kembang buah hati. Terlebih pada masa pandemi, karena kekurangan nutrisi dapat membuat kekebalan tubuh anak menjadi tidak optimal dan dikhawatirkan menjadi lebih rentan terhadap infeksi virus.
“Berbagai manfaat yang diberikan oleh keju cheddar tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, seperti kalsium, protein, dan vitamin D. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas,” kata Dr. Rita melalui keterangan virtualnya belum lama ini.
Bahkan, berdasarkan penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan, produk olahan susu kaya kalsium, salah satunya keju cheddar terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang anak. “Selain itu, keju cheddar juga bisa berperan sebagai sumber energi yang tinggi kalori agar buah hati bisa terus bergerak dan tidak mudah merasa lelah,” kata Dr. Rita.
Perlu diketahui, keju cheddar merupakan produk turunan susu yang diketahui dapat melengkapi nutrisi harian. Oleh karena itu, tidak heran jika kreasi berbahan keju cheddar banyak dipilih para ibu untuk membuat sajian lezat bernutrisi bagi buah hati.
Namun, sayangnya masih banyak para ibu yang belum tahu, tidak semua keju di pasaran menggunakan keju cheddar sebagai bahan baku utama. Menyadari hal tersebut, Keju Kraft dari Mondelez Indonesia, mengajak para ibu untuk lebih pintar dalam memilih keju cheddar dengan komposisi bahan yang tepat dan berkualitas dengan menghadirkan kampanye #KejuAsliCheck. Dengan demikian, para ibu bisa memastikan kandungan gizi yang optimal dalam proses tumbuh kembang buah hati.
Berdasarkan hasil survei Kraft terhadap konsumen mengungkap, 50 persen responden yang merupakan para ibu sering mengonsumsi keju (1 sampai 7 kali dalam seminggu).
Namun, lebih dari 61 persen tidak tahu jika produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar. Selain itu, terungkap juga, 77 persen ibu mengaku terbiasa melihat label pangan. Akan tetapi, lebih dari 48 persen tidak tahu cara membaca susunan komposisi dengan benar.
Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Keju Kraft menjelaskan, kampanye ini ingin memudahkan para ibu dalam membaca label pangan pada kemasan keju. Terlebih, tidak semua produk keju cheddar di pasaran berbahan utama keju cheddar.
“Melalui kampanye ini kami ingin memberikan edukasi kepada semua ibu di seluruh Indonesia terkait kandungan nutrisi keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas. Kampanye dapat diterapkan melalui dua cara mudah, yaitu dengan memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung) dan memiliki klaim nutrisi pada kemasan,” kata Dian.
Dia menjelaskan, di Indonesia, pencantuman label pada produk pangan olahan diatur dalam Peraturan Badan POM No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, untuk memberikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat tentang setiap produk pangan yang dikemas, sebelum membeli dan atau mengonsumsi pangan.
“Hadirnya kampanye ini juga sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), yaitu komposisi bahan baku pada label pangan diurutkan berdasarkan jumlah, dari kandungan yang tertinggi ke rendah. Oleh karena itu, komponen pertama pada komposisi produk keju cheddar idealnya adalah keju cheddar, bukan air ataupun bahan lainnya,” kata Dian.
Dia menambahkan, untuk mengetahui keju bernutrisi adalah pada urutan pertama, dilengkapi nutrisi calcimilk yang kaya akan kalsium, protein dan Vitamin D. Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh keju cheddar dapat dilihat langsung pada kemasan, sehingga akan memudahkan para ibu dalam memastikan manfaatnya bagi buah hati. Selain itu, keju cheddar memiliki rasa lezat dengan gurih keju yang khas, serta tanpa perisa tambahan.
"Mengonsumsi keju cheddar secara rutin bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, karena dapat memenuhi 30 persen kebutuhan kalsium harian, sumber vitamin D dan protein yang merupakan salah satu komponen esensial dalam tumbuh kembang anak," kata Dian
Editor: Vien Dimyati