Viral, Restoran Jepang Jual Tulang Ikan Rp2,5 Juta, Ternyata Jadi Camilan Favorit!
Food vloger ini mengungkapkan, jika menu tulang ikan ini ada pada paket iga yang dibanderol seharga ¥22.000 atau setara dengan hampir Rp2,5 juta.
Meskipun hampir semua menu yang disajikan cukup mahal, restoran ini tetap ramai ditambah dengan experience yang ditawarkan kepada pengunjung resto.
“Nanti kita duduknya di depan chef. Jadi dia menghidangkannya di depan kita,” kata Sibungbung.
Selain tulang ikan dan kepala udang yang digoreng tadi. Harga tersebut juga menghidangkan menu lain seperti kerang, sasimi berupa ikan tuna, ikan bonito, uni, cumi panggang, sop, unagi, sushi roll, tamagoyaki dan masih banyak lagi.
Melihat harga yang cukup fantastis, banyak para pengikut dan waganet membanjiri kolom komentar food vloger ini.
“Harganya enggak lucu,” tulis _danangafa***.
“Kaum mendang mending sini sini merapat,” ujar nabillaa**.
“Harusnya tulang ikan praktikum kita jual aja di Jepang,” komen kadek***.
“Kalau di rumahku tulang ikan dikasih ke kucing,” tulis refa***.
Di Jepang tulang ikan dijadikan sebagai makanan ringan atau kerupuk yang disebut ‘hone senbei’. Biasanya, hone senbei ini sebenarnya berasal dari duri belut unagi atau kadang belut anago yang digoreng dengan cita rasa asin, dengan tekstur ringan dan renyah seperti kerupuk.
Selain itu, hone senbai sarat dengan kalsium dan menjadikannya sebagai camilan sehat yang sempurna. Biasanya, orang-orang Jepang menyantap menu ini didampingi satu atau dua gelas sake yang makin nikmat.
Editor: Vien Dimyati