Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ombudsman Sebut Keberhasilan MBG Tergantung Kesiapan, Ingatkan Pemda Tak Buru-Buru
Advertisement . Scroll to see content

Viral Video Tempat Makanan MBG Dicuci Pakai Air Kotor hingga Netizen Geram

Sabtu, 04 Oktober 2025 - 15:42:00 WIB
Viral Video Tempat Makanan MBG Dicuci Pakai Air Kotor hingga Netizen Geram
Viral di media sosial video petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mencuci tempat MBG menggunakan air kotor. (Foto: XneVeraAl0nely__)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial video petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mencuci tempat Makanan Bergizi Gratis (MBG) menggunakan air kotor. Dalam video tersebut, tampak nampan yang sudah direndam sabun kemudian dibilas dan di lempar ke air kotor menggenang.

Video tersebut viral setelah dibagikan akun X @neVeraAl0nely__ pada Kamis (2/10/2025). Dalam cuitannya akun tersebut menyebutkan risiko kesehatan hingga standar yang seharusnya dilakukan untuk mencuci nampan MBG

Adapun lokasi dapur SPPG yang terekam dalam video tersebut disebutkan berada di Cipatat, Bandung Barat.

"Video viral memperlihatkan petugas dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cipatat, Bandung Barat, mencuci nampan dengan cara tidak higienis: direndam sabun lalu dibilas di air menggenang. Akibatnya, operasional dapur dihentikan sementara (1/10/2025) usai inspeksi SPPG. Pengelola diminta segera perbaiki fasilitas sesuai standar," ujar akun tersebut.

Tampak dalam video kondisi dapur MBG tersebut tidak higienis. Nampan yang sudah dibersihkan dengan sabun pun dilemparkan ke genangan air yang keruh berwarna coklat.

Penampakan video tersebut menuai reaksi keras dari warganet. Ada yang menyebut kasus ini hanya salah satu yang terekspos, masih banyak dapur MBG yang tidak diketahui bagaimana standar kesehatannya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut