Virus Corona N439K dan B117 Mengintai, Atasi dengan Makanan Sehat Ini
JAKARTA, iNews.id - Virus Corona hingga kini masih mengintai masyarakat di berbagai dunia. Termasuk Indonesia yang memiliki angka kasus Covid-19 yang tinggi.
Bahkan, baru-baru ini Tanah Air kembali dihebohkan adanya kasus mutasi baru virus corona N439K. Ini merupakan Covid-19 jenis baru yang pertama kali ditemukan di Skotlandia.
Lalu yang menjadi catatan banyak pihak, mutasi N439K memiliki tingkat persebaran lebih cepat dari virus corona B117. Kemudian mutasi N439K adalah resistan atau bisa juga disebut kebal antibodi di dalam tubuh manusia, baik itu antibodi dari tubuh orang yang telah terinfeksi maupun antibodi yang disuntikkan ke tubuh.
"Yang jadi catatan epidemiolog, persebaran N439K tidak secepat B117, dan semoga ke depannya juga demikian," kata Ketua Satuan Tugas Covid-19 PB IDI Zubairi Djoerban dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Terlepas dari adanya virus corona varian baru yang tengah menyebar di Indonesia, penting bagi Anda untuk melindungi diri dari paparan virus tersebut. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya hal tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Melansir Healthline, berikut 5 makanan yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah terpaparnya Covid-19.
Bayam
Tak hanya dikenal dengan kandungan vitamin C, bayam juga dikemas dengan banyak antioksidan dan beta karoten, yang keduanya dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh.
Mirip dengan brokoli, bayam paling sehat jika dimasak sesedikit mungkin untuk mempertahankan nutrisinya. Namun, memasak makanan ringan membuatnya lebih mudah untuk menyerap vitamin A dan memungkinkan nutrisi lain dilepaskan dari asam oksalat, antinutrien.
Yogurt
Cobalah untuk mendapatkan yogurt plain daripada yogurt yang diberi rasa dan sarat dengan gula. Anda dapat mempermanis sendiri yogurt tawar dengan buah-buahan sehat dan sedikit madu.
Yogurt juga bisa menjadi sumber vitamin D yang bagus, jadi cobalah untuk memilih merek yang diperkaya dengan vitamin ini. Vitamin D membantu mengatur sistem kekebalan dan dianggap meningkatkan pertahanan alami tubuh kita terhadap penyakit.
Almond
Dalam hal mencegah dan melawan pilek, vitamin E cenderung lebih baik daripada vitamin C. Namun, antioksidan kuat ini adalah kunci untuk sistem kekebalan yang sehat.
Ini adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang artinya membutuhkan kehadiran lemak untuk diserap dengan baik. Kacang, seperti almond, dikemas dengan vitamin dan juga memiliki lemak sehat.
Orang dewasa hanya membutuhkan sekitar 15 mg vitamin E setiap hari. Setengah cangkir porsi almond, yaitu sekitar 46 almond utuh yang dikupas, menyediakan hampir 100 persen dari jumlah harian yang disarankan.
Biji bunga matahari
Biji bunga matahari kaya akan nutrisi, termasuk fosfor, magnesium, dan vitamin B-6 dan E. Vitamin E penting dalam mengatur dan memelihara fungsi sistem kekebalan. Makanan lain dengan vitamin E dalam jumlah tinggi termasuk alpukat dan sayuran berdaun hijau gelap.
Biji bunga matahari juga mengandung selenium yang sangat tinggi. Hanya 1 ons mengandung hampir setengah selenium yang rata-rata orang dewasa butuhkan setiap hari. Berbagai penelitian, kebanyakan dilakukan pada hewan, telah melihat potensinya untuk memerangi infeksi virus seperti flu babi (H1N1).
Teh hijau
Teh hijau dan hitam dikemas dengan flavonoid, sejenis antioksidan. Keunggulan teh hijau adalah pada tingkat epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan kuat lainnya.
Dalam penelitian, EGCG telah terbukti meningkatkan fungsi kekebalan. Proses fermentasi yang dilakukan teh hitam menghancurkan banyak EGCG. Sebaliknya, teh hijau dikukus dan tidak difermentasi, sehingga EGCG tetap terjaga.
Teh hijau juga merupakan sumber asam amino L-theanine yang baik. L-theanine dapat membantu produksi senyawa pelawan kuman di sel T Anda.
Editor: Vien Dimyati