Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Li Lian Park Hyatt Hadirkan Kuliner Khas Kanton Menggugah Selera, Wajib Dicoba!
Advertisement . Scroll to see content

Wisata ke Pangandaran, Wajib Cicipi Pindang Gunung yang Menggugah Selera 

Jumat, 12 Mei 2023 - 09:47:00 WIB
Wisata ke Pangandaran, Wajib Cicipi Pindang Gunung yang Menggugah Selera 
Mencicipi Pindang Gunung khas Pangandaran yang menggugah selera (Foto: Instagram @pringsewupangandaran)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pangandaran memiliki pemandangan alam menakjubkan untuk dijelajahi. Kali ini, jika memilih Pangandaran sebagai destinasi wisata untuk dikunjungi, jangan lewatkan mencicipi kuliner lezat yang menggugah selera.

Pangandaran merupakan kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Wilayah dengan luas 1.011,04 km persegi ini populer dengan pariwisata dan kekayaan budayanya. Berkunjung ke Pangandaran tentu kurang lengkap jika tidak mencicipi aneka kuliner khas wilayah tersebut.

Selain terkenal dengan ikan asin jambal roti, Pangandaran juga memiliki makanan khas lainnya yang menggugah selera.

Salah satu makanan khas di Pangandaran adalah sajian dengan nama unik, pindang gunung. Pindang gunung ialah makanan khas Pangandaran yang menyerupai sup ikan. Namun, pindang gunung dimasak dengan bumbu dan resep yang berbeda dari sup ikan pada umumnya.

Lantas, bagaimana awal mula munculnya makanan ini? Penasaran ingin mencicipi? Berikut ulasan mengenai Pindang Gunung yang menggugah selera. Dirangkum pada Jumat (12/5/2023).

Asal Usul Pindang Gunung Khas Pangandaran

Memang tidak dapat diketahui secara pasti mengenai asal usul Pindang Gunung khas Pangandaran ini. Tetapi, pindang gunung mulai populer semenjak 2012. Pada saat itu, Kabupaten Pangandaran tengah mencari ikon budaya khas Pangandaran. Dalam prosesnya, pindang gunung diangkat menjadi salah satu ikon budaya khas Pangandaran.

Semula, pindang gunung ini merupakan kuliner tradisional yang dikonsumsi oleh masyarakat pinggiran pegunungan. Namun, seiring berjalannya waktu, pindang gunung juga mulai dikonsumsi oleh masyarakat yang berada di pesisir.

Arti Penamaan Pindang Gunung

Nama pindang gunung ini pun memiliki arti sendiri. Bukan merujuk pada ikan hasil proses pengawetan. Kata “pindang” menunjukkan makanan ini adalah olahan berkuah dengan bahan dasar ikan laut. Oleh masyarakat Sunda, makanan berkuah disebut juga angeun atau sayur. Sedangkan kata “gunung” dalam pindang gunung mengacu pada tempat asal bumbu-bumbu yang digunakan yaitu dari wilayah pinggiran gunung, seperti daun kedondong dan kecombrang. Dengan demikian, pindang gunung adalah kuliner berupa sayur ikan dengan bumbu-bumbu yang berasal dari daerah pegunungan.

Bahan Utama Pindang Gunung 

Bahan utama pindang gunung adalah ikan yang masih segar, yang diambil dari laut. Sementara, bumbu yang digunakan antara lain kunyit, terasi, dan cabai rawit tanpa diulek. Namun, kemudian muncul pula versi lain yang bumbunya dihaluskan. Cara mengolahnya pun sederhana. Setelah bumbu dimasukkan dalam air mendidih, lanjutkan dengan menambahkan kecombrang yang sudah dimemarkan, ikan yang sudah dipotong-potong, dan terakhir tambahkan daun kedondong.

Pindang gunung menawarkan rasa gurih yang didapat dari kecombrang dan daun kedondong. Rasa lezat makanan ini juga didapat dari lemak ikan yang dimasak dengan kondisi yang masih segar. Secara keseluruhan, sajian pindang gunung menawarkan rasa asam, manis, pedas, dan gurih, namun tidak ada rasa amis. Bagi penggemar makanan sehat, pindang gunung pas dijadikan pilihan santapan.

Itulah seputar asal usul Pindang Gunung khas Pangandaran yang wajib dicicipi.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut