Wishnutama Simulasi Protokol Kesehatan di Bioskop untuk Sambut New Normal
"Dengan upaya ini, akhirnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kembali bergerak dan produktif, tapi juga aman dari Covid-19," kata dia.
Wishnutama menjelaskan, protokol kesehatan ini harus melibatkan pengusaha, dan konsumen. Termasuk para artis juga saat syuting harus peduli protokol kesehatan.
Ini menjadi tanggung jawab bersama, bagaimana masyarakat produktif, tapi aman dari Covid-19. Jangan sampai sektor perfilman ini menjadi klaster baru pandemi Covid-19.
"Sebelum bioskop dibuka, maka akan disimulasikan terlebih dahulu. Maka, pada saat dibuka dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Pengunjung bioskop juga tahu apa yang akan dilakukan," tutur Wishnutama.
Sementara itu, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Ahmad Mahendra mengatakan, SKB ini menunjukan kepedulian dan kepastian Pemerintah kepada pelaku seni dan dbudaya.
"SKB ini berisi tentang panduan di museum, pertunjukan, galeri seni, dan lainnya. Termasuk bioskop. Tetapi tetap harus sesuai protokol kesehatan dan izin dari daerah," kata Mahendra.
Menurutnya, jika daerah tersebut masih berada di zona merah, tempat-tempat berkesenian tersebut agar tidak dipaksakan untuk dibuka. "Daerah yang masih zona merah tidak dipaksakan untuk dibuka. Juga tidak diadakan syuting saat daerah tersebut masih merah, sampai mendapat izin dari dinas kesehatan daerah dan Kepolisian," katanya
Editor: Vien Dimyati