1st Sherpa Meeting G-20, Indonesia Ajak Kolaborasi Global untuk Pemulihan Ekonomi yang Inklusif

Jeanny Aipassa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan keynote remarks dalam 1st Sherpa Meeting G20 Indonesia, di Jakarta, Selasa (7/12/2021). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Indonesia mengajak kolaborasi global mengatasi dampak pandemi Covid-19 untuk mewujudkan pemulihan ekonomi yang iklusif dan berkesinambungan. 

Pernyataan itu, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomia), Airlangga Hartarto, dalam keynote remarks dalam 1st Sherpa Meeting G20 Indonesia, di Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Pertemuan Pertama Tingkat Sherpa G20 (1st Sherpa Meeting G20) ini merupakan pertemuan pertama dan pembuka dari seluruh rangkaian pertemuan Presidensi G20 Indonesia, dan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 7-8 Desember 2021.

Menurut dia, Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 merupakan Presidensi G20 ketiga yang diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19 melanda dunia, sehingga menjadi periode paling krusial dalam proses pemulihan ekonomi global. Pasalnya, pandemi Covid-19 masih berlanjut, khususnya dengan adanya varian baru yang muncul. 

"Pemulihan pandemi dan ekonomi global yang masih belum merata, menyebabkan semakin tingginya kemiskinan, dan tidak tercapainya target SDGs pada 2030. Untuk itu, diperlukan peran kolaborasi global melalui Forum G20 yang diharapkan akan menata kembali arsitektur dan tata kelola Kesehatan Global, sebagai syarat utama dalam mewujudkan pemulihan ekonomi global yang inklusif dan berkesinambungan," ujar Menko Airlangga.

Sebagai forum premier kerja sama ekonomi multilateral, G20 saat ini harus menghasilkan langkah-langkah nyata dan terobosan besar untuk mempercepat pemulihan bersama dan menjadi lebih kuat.

Menko Airlangga mengatakan, Presidensi G20 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam kancah global, guna menjawab berbagai tantangan internasional. 

"Tentunya kepentingan nasional juga menjadi perhatian Pemerintah Indonesia, yaitu mewujudkan pemulihan ekonomi yang inklusif, berdaya-tahan, dan berkesinambungan,” kata Menko Airlangga. 

Sejalan dengan kondisi saat ini, Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama”. Melalui tema ini, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan ekonomi yang lebih kuat, inklusif dan berkelanjutan. 

Terkait dengan itu, lanjutnya, G20 harus mampu menangani berbagai permasalahan struktural yang menghambat efisiensi dan produktivitas, serta mendorong perluasan inklusi ekonomi.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Mobil
11 bulan lalu

Pemerintah Umumkan Mobil Hybrid Dapat Insentif 3 Persen

Mobil
12 bulan lalu

Pabrik Belum Dibangun, Menko Airlangga Ancam Cabut Status Special Economic Zones BYD

Keuangan
1 tahun lalu

Menko Airlangga: Gencarkan Orkestrasi Program Inklusi Keuangan Menuju Target 98 Persen di 2045

Bisnis
1 tahun lalu

Melalui AZEC, Pemerintah Kuatkan Komitmen Percepat Transisi Energi dan Ekonomi Hijau

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal