2018, Laba Shell Tembus Rp340 Triliun Berkat Harga Minyak

Rahmat Fiansyah
Chief Executive Officer (CEO) Royal Dutch Shell, Ben van Beurden. (Foto: AFP)

Shell menyatakan, produksi minyak dan gas perseroan sepanjang 2018 relatif stabil di kisaran 3,7 juta barel per hari. Terkait hal itu, Analis ekuitas Hargreaves Landsdown, Nicholas Hyett mengatakan, meski produksi stagnan, kenaikan rata-rata harga minyak yang mencapai 30 persen membuat kinerja Shell melesat.

"Nasib Shell sangat tergantung harga minyak, namun efisiensi yang mereka lakukan membuatnya lebih baik lagi," kata dia.

Pada 2018, harga minyak sempat menyentuh level tertinggi di 90 dolar AS per barel. Padahal pada 2017, harganya sekitar 50 dolar AS meski saat ini kembali turun di kisaran 60 dolar AS.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

BBM Kembali Tersedia di SPBU Shell hingga Vivo, Berikut Daftar Harganya 

Nasional
9 hari lalu

Hore! SPBU Shell Kembali Jual BBM, Berapa Harganya?

Nasional
10 hari lalu

Pertamina Pasok BBM ke 3 SPBU Swasta, Shell Beli 100.000 Barel 

Nasional
14 hari lalu

Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Kompak Naik per 1 Desember 2025, Berikut Daftarnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal