JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) menetapkan belanja modal untuk sektor hulu sebesar 2,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp35,3 triliun pada 2019. Dana itu akan digunakan untuk menggenjot kegiatan hulu migas dan panas bumi di seluruh lapangan.
"Tahun ini, anggaran investasi hulu mencapai 2,5 miliar dolar, sedangkan realisasi anggaran investasi tahun 2018 adalah 2,9 miliar dolar AS," kata Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan Samsu di Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Dharmawan mengatakan, apabila dibandingkan tahun lalu, anggaran belanja modal tahun ini turun sekitar 300 juta dolar AS. Dia beralasan, penurunan tersebut karena BUMN migas tersebut ingin melakukan penghematan.
Salah satu proyek yang akan diefisiensi yaitu Proyek Jimbaran Tiung Biru yang biaya investasinya dihemat dari 2,4 miliar dolar AS menjadi 1,5 miliar dolar AS.
Dharmawan menambahkan anggaran investasi tersebut juga akan dipakai untuk kegiatan pengeboran yang ditargetkan mencapai 103 sumur pada tahun ini. "Itu artinya, kegiatan pengeboran sumur akan dilakukan setiap tiga hari sekali. Ini membutuhkan SDM yang andal," kata dia.