Lisye menambahkan, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 14 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7 Lebaran 2023.
Jasa Marga mengimbau pemudik menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik yang diprediksi jatuh pada Senin-Selasa, 24-25 April 2023, dan Minggu-Senin, 30 April-1 Mei 2023 untuk menghindari penumpukan kendaraan.
“Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima," ucap Lisye.
Pemerintah bersama Jasa Marga turut mengimbau pengguna jalan yang tidak ada keperluan mendesak, untuk dapat menghindari puncak arus balik dengan menunda/mengundurkan perjalanan kembali ke Jabotabek pada hari Rabu/Kamis/Jumat (26-28 April 2023) guna perjalanan yang lebih nyaman, sekaligus dapat memanfaatkan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari Semarang ke Jakarta dengan saldo setelah diskon sebesar Rp297.600 untuk kendaraan golongan I (semula Rp372.000) yang berlaku pada Kamis, 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga Sabtu, 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.