4 Smelter Nikel dan Emas Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun Ini

Oktiani Endarwati
Ilustrasi smelter pengolahan nikel. (Foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan 4 smelter untuk pengolahan nikel dan emas ditargetkan beroperasi pada akhir tahun ini.

Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, mengatakan dua perusahaan telah menyelesaikan konstruksi fisik smelter, alias rampung 100 persen. Kedua perusahaan tersebut adalah PT Smelter Nikel Indonesia dan PT Cahaya Modern Metal Industri.

"Harusnya keempat smelter ini selesai akhir 2021. Namun yang saat ini yang sudah selesai secara fisik 100 persen adalah PT Smelter Nikel Indonesia dan PT Cahaya Modern Metal Industri," ujar Ridwan dalam konferensi pers, Selasa (26/10/2021).

Untuk PT Cahaya Modern Metal Industri di Banten telah terbangun 100% dan telah melakukan kegiatan produksi. Sementara PT Smelter Nikel Indonesia di Banten meski telah terbangun 100 persen dan telah berhasil melakukan uji coba produksi, kegiatan perusahaan berhenti sementara karena kekurangan dana untuk operasi.

"Untuk Smelter Nikel Indonesia masih butuh dukungan pendanaan institusi keuangan," kata Ridwan.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Pemerintah Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel

Nasional
8 hari lalu

Bahlil bakal Tarik Penerbitan Izin Tambang Pasir Kuarsa dari Pemda, Ini Alasannya

Nasional
13 hari lalu

Bahlil Respons Putusan MK, Sebut Polisi dan Jaksa Bantu Perkuat Kinerja ESDM

Nasional
13 hari lalu

Inalum Kantongi Rp8,03 Triliun dari Danantara untuk Garap Proyek Smelter Mempawah  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal