KYIV, iNews.id - Invasi Rusia telah menghancurkan beberapa kota terbesar di Ukraina dan infrastruktur negara. Bagi miliarder Rusia, perang telah menyebabkan kerusakan besar pada aset mereka dan secara signifikan menggerus kekayaannya.
Forbes memperkirakan kekayaan gabungan miliarder Ukraina sebesar 11,9 miliar dolar AS. Angka itu turun 7 miliar dolar AS dari 18,9 miliar dolar AS dalam daftar Miliarder Dunia 2021 Forbes, yang diterbitkan pada Maret 2021. Saat itu, raja cokelat Petro Poroshenko masih menjadi miliarder tetapi sebelum Vlad Yatsenko, salah satu pendiri bank digital Revolut, bergabung dengan klub miliarder.
Sementara dalam daftar Forbes terbaru, kekayaan miliarder Ukraina secara kolektif turun 9,7 miliar dolar AS setara Rp139 triliun. Jumlah itu susut sekitar 45 persen sesaat sebelum invasi Rusia yang dimulai pada 28 Februari 2022. Salah satu alasan kekayaan mereka tidak turun lebih banyak karena beberapa memiliki sejumlah besar aset yang disimpan di luar negeri.
Salah satu taipan Ukraina yang kehilangan kekayaan selama invasi Rusia adalah Petro Poroshenko, yang menjabat sebagai presiden Ukraina sejak 2014 hingga 2019. Kekayaan bersihnya turun lebih dari setengahnya, menjadi sekitar 700 juta dolar AS karena perusahaan Roshen kehilangan sekitar 75 persen dari nilainya dan terpaksa menutup dua pabrik di Kyiv dan Boryspil di dekatnya karena perang.
Berikut adalah miliarder Ukraina yang kekayaannya berkurang banyak, dengan perhitungan menggunakan harga saham dan nilai tukar mata uang mulai 11 Maret 2022: