JAKARTA, iNews.id - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan segera membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 0,016 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp236,53 per saham.
Keputusan pembagian dividen telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Adaro Energy pada 11 Mei 2023. Perusahaan pertambangan batu bara itu akan membagikan dividen sebesar 500 juta dolar AS atau Rp7,391 triliun.
Sebelumnya, Adaro Energy telah membagikan dividen interim sebesar 500 juta dolar AS pada Januari 2023. Dengan demikian, total dividen tunai yang dibagikan perusahaan tambang batu bara milik Garibaldi Thohir ini berjumlah 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp14,803 triliun.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/5/2023), setiap pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar 0,016 dolar AS per saham. Adapun, pengumuman kurs konversi besaran dividen akan dilakukan pada 24 Mei 2023 mendatang.
Sebagai informasi, sepanjang 2022 lalu ADRO mengantongi laba bersih sebesar 2,49 miliar dolar AS atau Rp38,16 triliun. Angka itu naik 167,07 persen dari tahun 2021 yang sebesar 933,49 juta dolar AS.