Aftech Sebut Fintech Ilegal Coreng Citra Fintech

Isna Rifka Sri Rahayu
ilustrasi. (Foto: Okezone.com)

Cofounder sekaligus CEO Dompet Kilat itu menilai, fintech ilegal sengaja tidak mau mendaftar ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena hanya ingin mengeruk keuntungan tanpa berniat berkecimpung lama di industri ini. Sementara, fintech legal berusaha mengikuti aturan yang berlaku agar perusahaannya dapat bertahan lama.

"Jadi dua mindset berbeda. Teknologi sama tapi gunakan adoption berbeda dalam bisnis," ucapnya.

Kendati demikian, mantan Presiden Direktur AirAsia Indonesia itu menilai, keberadaan fintech ilegal bisa menjadi pelajaran bagi seluruh pihak, baik pelaku usaha maupun regulator.

"Saya bilang ke regulator, ini proses pembelajaran. Turning point untuk belajar dan menata pondasi benar. Kami asosiasi menekankan self dicipline. Kita list, fasilitasi pasti tapi yang paling penting, jangan sampai anggota kita ini melanggar. Ini fokus utama kami," tuturnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

IFSoc Soroti Tingginya Adopsi AI di Industri Fintech, Dorong Penguatan Infrastruktur

Bisnis
13 hari lalu

MNC Life Dukung Transformasi Keuangan Digital di Mandiri BFN Fest 2025, Perkuat Ekosistem Fintech

Internet
2 bulan lalu

Jadi Pusat Pertumbuhan Fintech, Indonesia Hadir dalam Konferensi Financial Technology di Hong Kong

Bisnis
5 bulan lalu

MNC Life Dukung Pemberdayaan Perempuan Wirausaha Melalui WE Finance Code

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal