Anak Buah Luhut Ungkap Ancaman AI bagi Lapangan Kerja Indonesia

Suparjo Ramalan
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin pada acara IDX Channel ESG 2024 Conference. (Foto: Suparjo Ramalan)

Dengan kata lain, disrupsi teknologi digital mendorong perubahan hampir di semua lini kehidupan, pemerintahan, model bisnis, sumber daya, serta kebutuhan di era digital.

Di sisi lain, Indonesia juga dihadapkan pada tantangan geopolitik, fragmentasi, dan kompetisi juga negara-negara di dunia. Rachmat menyebut, tantangan ini harus menjadi perhatian bersama. 

“Kita juga tahu dari tahun sekarang sampai 2045 sangat banyak sekali tantangan-tantangan yang tentunya perlu diperhatikan, saat ini ada masalah geopolitik, fragmentation, kompetisi juga negara-negara lain,” ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
7 hari lalu

Pendiri DeepSeek Liang Wenfeng Masuk Daftar Orang Terkaya di China, Segini Hartanya

Belanja
8 hari lalu

Digitalisasi Operasional Bantu E-Commerce Tumbuh Lebih Tangguh, Ini Alasannya! 

Telco
10 hari lalu

Komdigi Dorong Industri Telekomunikasi Libatkan AI sebagai Kompetensi Inti

Internet
13 hari lalu

Apple Bakal Tanamkan AI di Fitur Siri Maret 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal