Dengan kata lain, disrupsi teknologi digital mendorong perubahan hampir di semua lini kehidupan, pemerintahan, model bisnis, sumber daya, serta kebutuhan di era digital.
Di sisi lain, Indonesia juga dihadapkan pada tantangan geopolitik, fragmentasi, dan kompetisi juga negara-negara di dunia. Rachmat menyebut, tantangan ini harus menjadi perhatian bersama.
“Kita juga tahu dari tahun sekarang sampai 2045 sangat banyak sekali tantangan-tantangan yang tentunya perlu diperhatikan, saat ini ada masalah geopolitik, fragmentation, kompetisi juga negara-negara lain,” ucapnya.