Direktur Keuangan AP II Dodit Wiweko Probojakti mengatakan hasil dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan oleh perseroan, antara lain untuk menjaga operational expenditure/opex maupun memperkuat belanja modal (capital expenditure/capex).
“Tahun ini pun kami melakukan penyesuaian terhadap belanja modal (Capex Disbursement), di mana belanja modal hanya dialokasikan untuk proyek multiyears dan yang benar-benar signifikan misalnya perencanaan desain Terminal 4 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tahun ini bukan merupakan tahun ekspansi bagi kami, melainkan bagaimana harus menjaga stabilitas perusahaan,” kata Dodit.
Dia menerangkan hasil dari penerbitan obligasi ini membuat perseroan dapat tetap melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi tantangan akibat COVID-19, sekaligus nantinya dapat mengakomodir permintaan ketika lalu lintas penerbangan semakin pulih.
Adapun saat ini seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II tetap beroperasi guna menjaga konektivitas penerbangan di Indonesia.