JAKARTA, iNews.id - PT Jasa Marga (Persero) bakal melarang angkutan barang melintas di jalan tol selama musim mudik Lebaran 2023. Itu seiring dengan tingginya jumlah pemudik tahun ini.
Direktur Bisnis PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Pratomo Bimawan Putra mengatakan, Jasa Marga memperdiksi peningkatan volume lalu lintas terjadi pada H-7 (15/4/2023) hingga H+7 (30/4/2023) akan terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama).
PT JTT memprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan sebanyak 887.100 kendaraan atau 94,85 persen lebih banyak dibandingkan kondisi normal November 2022. Sedangkan pada arus balik, diprediksi terjadi lonjakan kendaraan sebanyak 809.997 kendaraan atau 69,22 persen lebih banyak dibanding kondisi normal pada November 2022.
Perseroan pun telah mempersiapkan beberapa hal menghadapi tingginya volume kendaraan periode arus mudik dan balik Lebaran 1444 H, di antaranya dengan mengusulkan waktu pembatasan operasional kendaraan angkutan barang yang akan direncanakan pada 17 hingga 21 April 2023 untuk arus mudik, sedangkan arus balik pada 24 hingga 26 April 2023 dan 29 April 2023 hingga 2 Mei 2023.
Namun untuk pelaksanaan rekayasa lalu-lintas selama Operasi Lebaran 2023 akan diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) dan pelaksanaan di lapangan mengikuti diskresi dari Kepolisian dan stakeholder terkait dengan mengusulkan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang pada tanggal yang tercatat sebagai puncak arus mudik dan arus balik periode Lebaran 2023.