Kedua, faktor geografis biasanya disebabkan jarak karyawan menuju kantor. Hal ini menjadi salah satu faktor jika karyawan tersebut bekerja sudah lama di suatu perusahaan.
Ketiga, faktor organisasi yang meliputi sistem kerja perusahaan yang cenderung represif dan tidak memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan karyawan. Lalu, sistem gaji tidak transparan, sistem kerja yang usang dan tidak beradaptasi dengan persaingan di masa depan, serta transparansi.
Tidak hanya merugi, tingkat turnover karyawan yang tinggi akan memberikan beberapa dampak buruk terhadap perusahaan. Seperti, moral karyawan yang masih ada di perusahaan menjadi berkurang karena mereka melihat ada yang salah dari sistem kerja di tempatnya bekerja.
Kemudian, produktivitas tim jadi berkurang karena ada karyawan yang resign, dan perlu mengeluarkan biaya rekrutmen hingga pelatihan lagi karena harus melakukan perekrutan secepat mungkin untuk mengganti karyawan yang keluar.
Itu tadi ulasan mengenai apa itu turnover karyawan dalam dunia kerja. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan di dunia kerja.