Apakah Pekerja Jarak Jauh Pemalas? Simak Penjelasannya

Viola Triamanda
Apakah pekerja jarak jauh pemalas? Simak penjelasannya. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)

Namun, penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa beberapa pekerjaan jarak jauh baik untuk produktivitas. Itulah sebabnya banyak perusahaan memilih solusi hybrid.

"Lokasi kerja seseorang tidak secara otomatis berkorelasi dengan etos kerja mereka," kata Chief Human Resources Officer di University of Phoenix, Cheryl Naumann. 

Menurutnya, saat kerja jarak jauh, selalu ada orang malas yang dapat menemukan alasan untuk tidak bekerja, di mana mereka mengambil banyak rehat. Bahkan, orang malas saat bekerja di kantor pun akan menggunakan waktu bekerjanya untuk mengobrol, telat datang atau mondar-mandir di sekitar meja yang bukan miliknya. 

Jadi intinya, baik di kantor maupun di rumah akan selalu ada pekerja yang malas.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

Respons Pramono soal ASN Boleh WFA dan Jam Kerja Fleksibel: Jakarta Butuh Itu

Megapolitan
9 bulan lalu

Dishub DKI Sebut Kebijakan WFA Cegah Penumpukan Pemudik di Jakarta

Bisnis
10 bulan lalu

Pengumuman! ASN Diizinkan WFA Mulai 24 Maret 2025 

Nasional
10 bulan lalu

MenPANRB Setuju Usulan ASN WFA Mulai 24 Maret 2025 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal