Meski begitu, Enoh mengatakan, pemerintah tidak lepas tangan. Pasalnya, pemerintah bertanggung jawab memastikan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan air berfungsi normal. Selain itu, sistem mitigasi bencana juga diperbaiki.
"Walaupun sudah dilakukan sebenarnya, pembangunan jalan, evakuasi, tempat evakuasinya, kemudian early warning sistemnya harus terbangun. Early warning sistem itu kan tanggung jawab pemerintah," ujar Enoh.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution yakin pengelola KEK Tanjung Lesung tidak dirugikan akibat tsunami. Pasalnya, seluruh fasilitas dijamin asuransi.
"Pasti ada penggantian asuransi. Aneh kalau tidak ada, usaha itu pasti ada, apalagi KEK," kata Menko Darmin.
Komisaris Utama Jababeka, Setyono Djuandi Darmono sebelumnya memperkirakan nilai kerusakan KEK Tanjung Lesung akibat tsunami mencapai Rp150 miliar. Dia memastikan kerusakan tersebut sudah ditanggung asuransi.