AS Masuk Jurang Resesi, Dolar Melemah

Jeanny Aipassa
Dolar AS. (Foto: ilustrasi/Antara)

Sementara itu, pengeluaran konsumen tumbuh pada laju paling lambat dalam dua tahun dan pengeluaran bisnis berkontraksi, meningkatkan risiko bahwa ekonomi berada di puncak resesi.

Di pasar obligasi pemerintah AS, imbal hasil dua tahun, yang mencerminkan ekspektasi suku bunga turun ke level terendah 24 basis poin.

Data ekonomi terbaru itu, membuat ekonom menilai AS masuk dalam jurang resesi. Meski demikian, Menteri Keuangan AS Janet Yellen menolak untuk mengakui bahwa resesi sedang berlangsung setelah dalam dua kuartal PDB mengalami kontraksi. 

"PDB yang lemah jelas menunjukkan ekonomi yang melambat. Kami pikir inflasi yang lebih lemah akan mengikuti pertumbuhan yang lebih lemah. Begitu itu terjadi, pasar akan melihat akhir dari siklus pengetatan dan itu mungkin akan merugikan dolar terutama terhadap yen," kata Ahli Strategi Valas UBS, Vassili Serebriakov, di New York.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
21 hari lalu

Ekonom Ingatkan Pentingnya Persiapan dan Edukasi terkait Rencana Redenominasi Rupiah

Nasional
22 hari lalu

Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.728 per Dolar AS

Nasional
24 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Nyaris Sentuh Rp16.700 per Dolar AS

Nasional
2 bulan lalu

Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal