AS Resesi, Ini 3 Dampak Bagi Perekonomian Indonesia

Viola Triamanda
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira (kiri) dan Direktur Riset Core Indonesia, Piter Abdullah. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengatakan resesi Amerika Serikat (AS) membawa tiga dampak bagi perekonomian Indonesia

Dampak pertama adalah resesi AS membuat tekanan pada sisi permintaan ekspor produk Indonesia baik komoditas maupun produk olahan (manufaktur). 

Menurut dia, resesi yang terjadi akan membuat konsumen di AS mengurangi pembelian barang impor dan cenderung lebih banyak berhemat akibat pelemahan daya beli

"Jadi, neraca dagang bisa melemah, sekaligus menurunkan prospek booming harga komoditas yang selama ini telah membantu pemulihan ekonomi Indonesia," kata Bhima, kepada MNC Portak Indonesia, di Jakarta, Jumat (29/7/2022).

Dampak kedua, lanjutnya, resesi AS akan mengakibatkan transmisi di pasar keuangan. Hal ini perlu dicermati karena investor akan beralih ke aset yang lebih aman untuk menghindari risiko stagflasi dan resesi di AS. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Neraca Dagang RI Oktober 2025 Surplus 2,39 Miliar Dolar AS, Rekor 66 Bulan Beruntun

Makro
1 bulan lalu

Surplus 65 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Capai 4,34 Miliar Dolar AS di September 2025

Nasional
2 bulan lalu

Menko Airlangga soal IHSG Tembus Rekor Tertinggi: Bukti Kepercayaan Investor 

Makro
2 bulan lalu

Neraca Perdagangan RI Surplus 64 Bulan Beruntun, Agustus Tembus 5,49 Miliar Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal