Denni mengatakan Indonesia kekurangan talenta kendati pertumbuhan ekonominya besar. Tentu, masyarakat Indonesia tidak mau 'kue' ekonomi yang besar tadi dinikmati talenta-talenta negara tetangga yang saat ini memiliki talenta yang jauh lebih kuat dari Indonesia.
Karena itu, Kementerian BUMN harus memainkan peran mirip dengan Kementerian PAN-RB untuk manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni sebagai arsitek strategi pengembangan BUMN supaya seragam dan proses konsolidasi antar-BUMN bisa lebih cepat dari sebelumnya.
"Kalau Kementerian PAN-RB mungkin sudah lama memainkan peran sebagai strategic architect untuk ASN. Kementerian BUMN baru sekarang nih memainkan peran kita sebagai strategic architect," ujar Denni.