Badan Pangan Nasional Beberkan Penyebab Kenaikan Harga Telur Ayam

Advenia Elisabeth
Badan Pangan Nasional menyebut, dinamika harga telur ayam harus dilihat dari berbagai sisi, mulai dari hulu hingga variabel biaya pakan. (Foto: Dinar Fitra Maghiszha/MPI)

JAKARTA, iNews.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) tak menampik adanya peningkatan harga telur ayam belakangan ini. Meski begitu, Bapanas menyebut, dinamika harga telur harus dilihat dari berbagai sisi.

"Pertama di mulai dari hulu, karena secara sistematis turut membentuk harga di tingkat hilir. Saat ini, di tingkat hulu atau peternak terjadi perubahan biaya produksi, khususnya variabel biaya pakan," ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).

Arief menambahkan, untuk menjaga biaya produksi di tingkat peternak tidak semakin melonjak, pihaknya memprioritaskan untuk melakukan langkah stabilisasi harga pakan. 

Menurutnya, ekosistem perunggasan sangat erat kaitannya dengan jagung sebagai salah satu komponen utama pakan ternak

Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga jagung, Bapanas meningkatkan fasilitasi distribusi pangan (FDP) komoditas jagung dari petani atau gapoktan kepada peternak. 

“Bapanas terus mendorong fasilitasi distribusi jagung dari NTB dan Sulawesi Selatan ke wilayah produsen telur di Jateng, Jatim, dan Lampung, saat ini telah mencapai 1.100 ton dan masih berproses pendistribusian ke Solo Raya 100 ton. Dengan pasokan jagung yang lancar akan dapat menurunkan biaya produksi,” katanya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Asosiasi Peternak Kirim Bantuan Rp800 Juta ke Sumatra, Muzani: Mereka Merasa Tersentuh

Nasional
8 hari lalu

Daftar Harga Pangan 18 Desember 2025: Beras-Bawang Turun, Garam Naik

Nasional
17 hari lalu

RI Umumkan Swasembada Beras dan Jagung pada Akhir 2025

Nasional
19 hari lalu

Menakar Peluang Indonesia Menuju Swasembada Pangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal