"Pertama-tama yang pasti kami akan menyiapkan program JKP. JKP itu adalah Jaminan Kehilangan Pekerjaan. Jadi ada beberapa skema atau program-program mengantisipasi ketika terjadinya PHK," tuturnya.
"Kedua, soal Pasar Kerja. Kami harus siapkan pasar kerja buat kawan-kawan buruh yang ter-PHK. Tapi itu skenario terburuk, skenario terburuk ketika itu terjadi PHK. Dan ketiga adalah kita akan melakukan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK)," kata Immanuel.
Ia mengungkap, BLK tersedia di beberapa daerah, dan khusus untuk kasus Sritex ada BLK di Semarang dan Solo yang tersedia. Kehadiran BLK diharap bisa menjadi angin segar bagi buruh untuk menambah keahliannya.