BALI, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, Kementerian Investasi/BKPM siap melayani perizinan industri hulu minyak dan gas (migas) mulai 2022 mendatang.
"Insya Allah tahun depan hulu migas akan masuk dalam bagian dari investasi yang akan dilayani Kementerian Investasi/BPKP," kata Bahlil di 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2021 di Bali, Senin (29/11/2021).
Dia menjelaskan, Kementerian Investasi/BKPM sudah berbicara dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ESDM Arifin Tafsir, dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto terkait pelayanan izin tersebut.
"Kami sudah melakukan pembicaraan membuat formulasi. Undang-Undang Cipta Kerja mendorong untuk proses perizinan terjadi satu pintu, baik hulu maupun hilir," ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk substansi materinya tidak ada perubahan, termasuk Peraturan Pemerintah (PP).