JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut bahwa perusahaan milik konglomerat Hartono bersaudara, Djarum dan perusahaan milik Wiliam Katuari, Wings Group bukan bagian dari Konsorium Nusantara atau investor dalam negeri Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bahlil mengatakan, sejak awal kedua perusahaan tersebut memang tidak tergabung dengan Konsorium Nusantara yang dipimpin oleh konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan melalui perusahaan Agung Sedayu Group (ASG).
"Wings dan Djarum itu tidak merupakan (bagian) konsorsium yang dilakukan oleh Agung Sedayu," ujar Bahlil di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Adapun, Konsorsium Nusantara sendiri sebelumnya sudah merealisasikan investasinya ke IKN sejak bulan September 2023 lalu dengan nilai investasi sekitar Rp20 trliun untuk membangun proyek hotel hingga sarana belanja di IKN.
Namun demikian, Bahlil memastikan kedua perusahaan milik konglomerat di Indonesia itu akan tetap berinvestasi di IKN. Terkait waktu realisasi, Bahlil menyebut kemungkinan baru bisa direalisasikan setelah pembangunan tahap pertama rampung, atau setelah tahun 2024.
"Dia (Wings dan Djarum) akan melakukan investasi setelah tahap pertama selesai. Jadi itu siapa sih yang ngomong (hengkang dari proyek IKN)? Kok sok tahu banget," ucapnya.
"Waktu itu dalam pembicaraan iya (tetap invetsasi ke IKN), karena saya itu, kalau Kementerian Investasi, saya akan ngomong yang sudah tereksekusi, kalau masih akan, itu potensi," tuturnya.