Bank Dunia Gelontorkan Rp176,8 Triliun untuk Vaksinasi 1 Miliar Orang

Djairan
Bank Dunia secara resmi menyetujui anggaran 12 miliar dolar Amerika Serikat (AS) (Rp176,8 triliun) untuk membiayai pembelian dan distribusi vaksin. (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Bank Dunia secara resmi menyetujui anggaran 12 miliar dolar Amerika Serikat (AS) (Rp176,8 triliun) untuk membiayai pembelian dan distribusi vaksin, tes dan pengobatan Covid-19 bagi negara-negara berkembang. Hal itu untuk mendukung vaksinasi hingga 1 miliar orang.

“Akses ke vaksin yang aman dan efektif adalah kunci untuk mengubah jalannya pandemi dan membantu negara-negara yang mengalami dampak bencana ekonomi dan fiskal menuju pemulihan yang tangguh," ujar Presiden Bank Dunia, David Malpass dikutip dari Times of India Rabu (14/10/2020).

Dana tersebut merupakan bagian dari keseluruhan paket bantuan yang dikucurkan World Bank Group sebesar 160 miliar dolar AS hingga Juni 2021. Paket itu dirancang untuk membantu negara-negara berkembang memerangi pandemi Covid-19, termasuk ancaman gelombang kedua yang memaksa sejumlah negara memperketat lockdown.

Mendanai ketersedian vaksin Covid-19 memberi sinyal kepada sejumlah pusat penelitian dan industri farmasi, bahwa penduduk di negara berkembang juga membutuhkan akses ke vaksin yang aman dan efektif. Termasuk pembiayaan dan dukungan teknis agar negara berkembang dapat bersiap menyebarkan vaksin dalam skala besar dan berkoordinasi dengan mitra internasional.

Sebelumnya, pada akhir September Malpass telah mengumumkan proyek pendanaan vaksin tersebut. Dirinya menyebut, proses distribusi vaksin akan sangat rumit terutama bagi negara berkembang, meskipun hingga saat ini vaksin yang terbukti aman belum meluncur di pasaran.

Pendekatan Bank Dunia mengacu pada dukungan terhadap keahlian yang tengah berkembang dalam mendukung imunisasi skala besar, untuk penyakit yang dapat dicegah dengan vaksi. Juga program kesehatan masyarakat untuk mengatasi penyakit menular seperti HIV, tuberkulosis, malaria dan beberapa penyakit tropis lain.   

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

90 Persen BBM Subsidi Digunakan Transportasi Umum, Nilainya Tembus Rp300 triliun per Tahun

Nasional
3 bulan lalu

Riwayat Pendidikan Adwin Haryo Indrawan Sumartono, Anak Sri Mulyani yang Lulus Jadi Dokter Spesialis

Bisnis
5 bulan lalu

Ekonom Sebut Beda Data Kemiskinan RI Versi BPS dan Bank Dunia

Nasional
6 bulan lalu

Bank Dunia Tetapkan Kategori Miskin di RI Berpenghasilan di Bawah Rp1,5 Juta per Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal