JAKARTA, iNews.id - World Bank (Bank Dunia) membatasi karyawannya di Indonesia datang ke kantor. Ini karena pandemi Covid-19 di Jakarta belum menunjukkan tanda-tanda menurun.
Senior Public Sector Management Specialist Bank Dunia, Erwin Ariadharma mengatakan, pihaknya sudah membuat aturan kepada karyawannya yang bekerja di Indonesia, utamanya di Jakarta yang mana masih belum menunjukkan kondisi baik untuk pandemi Covid-19.
"Terus terang kami sekarang masih dalam kondisi Toer 3, critical access. Jadi kami masih tier 3, new normal-nya versi kami masih jauh, tergantung kondisi di headquater kami di Jakarta, dan juga Indonesia secara keseluruhan," kata Erwin dalam diskusi virtual, Jumat (9/10/2020).
Dia menuturkan Bank Dunia membatasi jumlah total karyawan di kantor pusat Jakarta maksimal 10 persen. Jika harus ke kantor, maka pekerja tersebut harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
"Kalau katakan Bank Dunia di Jakarta ada 300 orang (pekerja), berarti maksimalnya masih boleh 30 (orang datang ke kantor). Tapi karena situasi sekarang and then we put a lot of consideration, jadi kita hanya per day allowing maksimum not more than 10 persen," katanya.
Dia menambahkan beban tugas yang diberikan kantornya selama work from home (WFH) justru terasa lebih berat dan banyak.
"Memang secara duration of work, kami dari pagi sampai sore kami butuh fokus kerja dan sebagainya, sehingga secara efektivitas dan productivity terasa lebih tinggi ketimbang sebelum Covid-19," ujarnya.