Dia juga mengatakan, diskusi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) telah berhasil dan mereka tidak menentang implementasi Bitcoin. Namun, IMF pada pekan lalu menyatakan, melihat masalah makroekonomi keuangan dan hukum di El Salvador dengan mengadopsi Bitcoin.
Sementara itu, kongres El Salvador telah menyetujui proosal Presiden Nayib Bukele untuk mengadopsi Bitcoin pada pekan lalu. El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah bersama dengan dolar AS. Menurut dia, ini akan memudahkan warganya yang tinggal di luar negeri untuk mengirim uang ke negaranya.
Di bawah regulasi, Bitcoin akan menjadi alat pembayaran yang sah bersama dengan dolar AS dalam waktu 90 hari setelah disetujui Kongres. Melalui regulasi baru, setiap bisnis harus menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah untuk barang atau jasa, kecuali jika tidak dapat menyediakan teknologi yang mendukung proses transaksi Bitcoin.
Ekonomi El Salvador sangat bergantung pada pengiriman uang atau remitansi, yang menyumbang sekitar 20 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara itu. Lebih dari 2 juta orang Salvador tinggal di luar negeri dan mengirim uang ke negaranya lebih dari 4 miliar di luar AS setiap tahun.