Maasdorp menyebut, setidaknya 15 negara calon anggota baru NDB, termasuk Arab Saudi, Aljazair dan Argentina, yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah yang merupakan pemegang saham NDB.
Sebelumnya, NDB mendaftarkan program obligasi rupee India senilai 2,5 miliar dolar AS selama lima tahun, setelah bank menerbitkan obligasi rand Afrika Selatan pertamanya pada minggu lalu. Jumlah penerbitan obligasi pertama, yang diperkirakan akan dilakukan akhir tahun ini, masih dalam tahap diskusi.
Selain itu, NDB berencana mendaftarkan program obligasi riil Brasil jika diperlukan, dan berharap untuk menerbitkan obligasi dalam mata uang rubel Rusia dalam jangka menengah di bawah program 100 miliar rubel. Namun, Maasdorp menyebut pihaknya tidak dapat menerbitkan utang rubel saat ini karena adanya sanksi dari AS dan Barat.
Maasdorp menuturkan, NDB telah mengumpulkan dana sebesar 4,5 miliar dolar AS pada tahun ini dan akan mengumpulkan setidaknya 8 miliar dolar AS pada akhir tahun ini.
Selain itu, pihaknya tengah berupaya untuk menerbitkan obligasi patokan dolar AS yang kedua dan penerbitan lanjutan obligasi yuan dengan ukuran dan jatuh tempo yang belum diputuskan.