JAKARTA, iNews.id - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau Bank Raya membukukan laba bersih senilai Rp4,37 miliar pada kuartal I 2023, turun hingga 90,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp47,71 miliar.
Manajemen Bank Raya menyatakan turunnya laba perseroan di kuartal I 2023 terjadi di tengah terpuruknya penyaluran kredit dan peningkatan beban usaha.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2023 Bank Raya yang diterbitkan Rabu (19/4/2023), penyusutan laba bersih didorong oleh pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang turun 33,77 persen yoy menjadi Rp123,81 miliar.
Selain itu, pendapatan berbasis komisi atau fee based income pun turun 16,75 peren yoy menjadi Rp3,08 miliar. Sementara pendapatan bunga senilai Rp237,2 miliar atau turun 18,05 persen yoy dibanding periode yang sama di 2022 sebesar Rp289,43 miliar.
Adapun sejumlah beban usaha Bank Raya yang sebelumnya bernama BRI Agro itu, juga mengalami peningkatan. Beban tenaga kerja misalnya membengkak 13,15 persen yoy menjadi Rp80,27 miliar. Begitu juga dengan beban promosi naik 20,97 persen yoy menjadi Rp7,21 miliar.