Bantah Kenaikan Harga Tiket Pesawat, Dirut Garuda: dari 2019 Tak Pernah Naik

Suparjo Ramalan
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. (Foto: Suparjo Ramalan)

"Kami ini kan airlines, maskapai kami dibatasi dengan peraturan Kementerian Perhubungan yang menyatakan ada batas atas. Nah, batas atas itu termasuk di dalamnya ada avtur, jadi kalau ada avtur naik, selama tidak ada pengecualian enggak boleh naik. Harga tiket yang teman-teman beli itu tarif batas atas yang kami tentukan plus plus plus," ucapnya.

Hanya saja, untuk kelas bisnis (business class) dengan rute khusus mengalami kenaikan. Misalnya, untuk penerbangan Jakarta-Singapura. 

“Kami naikkan mungkin business class, tetapi mungkin juga enggak banyak, yang kami naikkan itu ke tujuan-tujuan yang memang orang berduit pergi, seperti ke Singapura,” katanya.

“Saya pernah diminta untuk menurunkan harga, namun saya bilang untuk apa menurunkan harga, di Singapura aja hotelnya Rp10 juta-an," ujarnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Korea Selatan, Siap Hadiri KTT APEC 2025

Nasional
20 hari lalu

Kemenhub Turunkan Harga Tiket Pesawat 13-14 Persen pada Libur Nataru

Nasional
26 hari lalu

Rosan Ungkap Perombakan Manajemen Garuda Indonesia terkait Penyehatan Bisnis 

Nasional
26 hari lalu

Garuda Indonesia Rekrut 2 WNA Masuk Jajaran Direksi, Siapa?

Bisnis
26 hari lalu

Profil Glenny Kairupan Dirut Baru Garuda Indonesia, Ternyata Pernah Jadi Komandan di Timor Timur!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal