Baru Dibentuk, Rini Langsung Kritik Petinggi Perusahaan Investasi BUMN

Isna Rifka Sri Rahayu
Menteri BUMN, Rini Soemarno. (Foto: Okezone.com)

Untuk tahap awal, pemegang saham perusahaan patungan ini yaitu PT Bahana Pembinaan Badan Usaha Indonesia (Persero) dan PT Danareksa (Persero). Nantinya, BUMN lain seperti Asuransi Jasindo, Asabri, Jasa Raharja, Taspen, Askrindo, dan Jamkrindo akan bergabung menjadi pemegang saham. Tujuan pembentukan BUMN Fund ini, kata Rini, untuk mendukung pembiayaan infrastruktur di Tanah Air.

Oleh karena itu, menurut Rini, modal dan aset yang dimiliki BUMN Fund harus besar karena akan menarik investor asing masuk ke Indonesia. Tidak hanya finansial, Rini juga mendorong agar manajemen perusahaan ini mempunyai kualitas yang memadai, bahkan yang terbaik.

"Kalau kita investasi ke depan kita harus bisa dilihat dunia luar kalau kita well-management, well-structured dan bisa bisa mengundang investor dari seluruh dunia," tutur Mantan Presiden Direktur PT Astra International Tbk itu.

Dengan begitu, perusahaan ini harus menjadi perusahaan besar karena memiliki keunggulan dibandingkan perusahaan investasi swasta yang sudah ada.

"We are much bigger, potensi kita akan jauh lebih besar. Kita harus think big, but think big dengan professionalism, dengan responsiblility yang tinggi," ujarnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Gelar Rapat Paripurna Hari Ini, DPR Siap Sahkan RUU BUMN Jadi UU 

Nasional
2 hari lalu

Revisi UU BUMN Disahkan Besok di Paripurna, Kementerian BUMN Ganti Status Jadi Badan  

Nasional
7 hari lalu

Begini Peran Kementerian BUMN usai Turun Status Jadi Badan

Nasional
7 hari lalu

Kementerian BUMN bakal Jadi Badan, Siapa Kepalanya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal