"Itu kan baru pagu indikatif, belum final. Itu baru pagu indikatif, tiga menteri itu Bappenas, Kemenkeu, dan Badan Anggaran itu kan Rp75 triliun. Padahal masih ada ruang fiskal lagi yang disiapkan oleh Menteri Keuangan untuk Presiden terpilih memprioritaskan program-program," ucap dia.
Sebelumnya, Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah menjelaskan pagu indikatif Rp75,63 triliun tahun 2025 akan dialokasikan untuk beberapa program pembangunan. Misalnya untuk mengembangkan konektivitas jaringan jalan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pembangunan jalan nasional pada tahun 2025 ditargetkan 128,1 km yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan lewat anggaran tersebut, pembangunan jalan tol akan jauh lebih kecil dari jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2025 pembangunan jalan tol yang dilakukan menggunakan APBN totalnya hanya 4,83 km saja. Sebab menurutnya, peran Pemerintah akan lebih banyak ada dukungan konstruksi yang bakal dikerjasamakan dengan badan usaha.